Puisi_Jejak langkah tertatih
12.13.00
Jejak langkah tertatih
Misbah, 23-03-2012
Aduh,,,
Malam terlalu cepat dikala ini
Setelah tumpukan buku telah rapi dalam tas
Kujejakkan langkah keluar dari pintu harapan
Tiga orang
lelaki berparas serupa
Tiga orang
lelaki berdarah sama
Tiga orang
lelaki bercelana panjang
Berkemeja
dan bersepatu,,,
Nampaknya kita sial lagi hari ini,,,
He,,,he,,,he,,,he,,,he,,,
Entah
karena kebetulan BBm bakal naik
Entah
karena tempat tinggal terlalu jauh
Entah
karena nasib begini
Entah
karena indah seperti saat ini,,,
Oh,,,
Bunda pertiwi,,,
Inilah Nampak kusam wajah anakmu
Melangkah berjalan pulang dari yang wajib
Selembar arti penah bertuliskan ilmu dalam hati
Dari jiwa rakyatmu yang menangis
Menjerit pedih luka, berbau lumpur
Takut akan penindasan yang kemarin terjadi
Sesosok wajah buram yang kejam semakin menindas
Tampak gagah berdasi tapi berjiwa iblis
Senyum tertoreh bukan manis, tapi pahit rasanya,,,
Karena
mereka hanya bisa tertawa
Dan
mementingkan dirinya sendiri
Oh,,, jagat yang terluka,,,
Tiga orang ini bakal menghentikan darah lukamu
Melampirkan cinta dari duka kemarin
Menghentikan penindasan, kekejaman, dan keserakahan
Membuat tabir indah akan bumi pertiwi…
Jangan
engkau menangis,,,
Meski harus berjalan,,,
Walau tertatih, sedikit pincang dan menangis
Namun sempat tersenyum, dan kembali tersenyum
Akan perjuangan menuntut ilmu,,,
Khahahaha,,khahahaha,,,
Tak ada sesal yang ada hanya senyum
Tak ada luka, yang ada hanya tawa
Walau baju ini sedikit basah bermandi keringat
Tapi setidaknyabumi pertiwi telah tersenyum.
***

0 comments