Puisi_Kemarin

12.48.00



Kemarin
       Misba, 10 Agustus 2012

Langkah hitam tertatih
Jatuh, terbangun dan tersungkur ke tanah
Kemarin, ya kemarin
Masih ada manis senyum
       Hitam buram dunia di depan
       Berat langkah tuk dipijak
       Kemarin, ya kemarin
       Terang dalam dunia kebahagiaan
Terus berjalan, terseret waktu
Duri menusuk luka mengangah
Kemarin, ya kumasih ingat hari kemarin
Saat kau rengkul duniaku dengan senyummu
       Terlepas kuku ditangan
       Terasa sakit dan menambah luka ditangan
       Kemarin, ya kemarin
       Ku sesali perpisahan itu
Lankah dan darah ditelapak kaki
Menangis dan berteriak menjerit
“masih kuingat hari kemarin
Saat kau beri keringat ditelapak tanganku”
       Dunia yang telah lalu
       Menjatuhkanku dalam pusaran angin kehidupan
       Tak bisa memiliki
       Karena terhalang tembok yang merobohkanku
Terjatuh aku tersungkur ke tanah
Namun cahaya ini dating darimana
Mengangkatku dan tersenyum
Dan inilah hidup sebenarnya…
***

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images