Puisi_Wujud yang dinanti
12.38.00
Wujud yang dinanti
Misba, 09 April 2012
Saat pagi
menyambut
Kutengadahkan
muka ini menghadap kelangit
Dengan
irama kicauan burung
Bersama
hati yang bermunajat
Saat jiwa terasa lelah
Saat kantuk masih terasa
Saat hati terasa redup
Saat mimpi belum menjadi nyata
Aku
serasa lelah tuk melangkah
Masa
depan itu adalah dunia
Dunia
yang tak pernah terpikir sebelumnya
Hanya
saja sebuah khayalan menuju harapan
Kerindangan dalam kerinduan
Keinginan dalam menghadap masa depan
Keindahan dalam kesunyian
Kesunyian dalam kemegahan
Bila
saatnya nanti
Mimpi itu
telah terwujud
Akan
kuteriakkan pada dunia lepas
Bahwa
saya terlahir bukan untuk menangis
Melainkan
untuk tersenyum bersama cinta.
***

0 comments