Puisi_Cerita perih kemarin
13.44.00
Cerita perih kemarin
Misbah, 26 Nopember 2012
Kemarin ku terduduk sakit
Kolom jembatan kupoles menjadi istana
Walau jiwa tak berhenti menjerit
Namun sabar adalah permata
Masih
kuingat saat rombongan anjing pemerintah merobohkan rumahku
Tiangnya
dihantam buldoser
Atap
menjadi puing dilibasnya dengan keserakahan
Dan
perihnya,,,,
Ayah
dan ibuku dipukuli oleh tuan-tuan anjing Negara
Saat
itu pula kutanamkan mimpi dalam dadaku
Dingin menusuk kulitku dirumah baruku
Bertiang betong beralaskan sampah
Halamannya adalah sungai
Siang malamku
Diiringi lagu derai clackson mobil
dan motor
Yang kuharap, semangatku jangan
pernah tumbang dihantam lara
Seiring
umurku telah bertambah
Telah
kutatah batu-batu cadas kehidupan
Kuteguk
dalam-dalam air perih
Kutundukkan
kepala tanda penghormatan pada illahi
Karena
tahta dikalungkan dileherku
Kotak-kotak merah bersama nuraniku
Tak kan kubiarkan simiskin menangis
Kan kulibas anjing-anjing penjilat
Karena cukup perih hari kemarin yang
kurasa
Kuharap
jiwa penerus berjejer
Semangatlah jiwa muda
0 comments